Rabu, 30 Oktober 2013

Serahkan semua kepada Tuhan


Lanjutan ….masih ditaun 2009
   Setelah hari bahagia itu rasanya aku nggak ingin  lewatin hari sedikitpun, benci nya aku  disaat libur-libur semester, hari minggu, ataupun hari sabtu, karena dihari itu aku  ga bisa liat dia seharian, karna aku sama dia beda ekstra kulikuler L..  sejak hari itu aku masih d dlm mimpi dan ngerasa belum bangun dari mimpi itu, ya Allah gimana bercampurnya perasaan aku saat itu. Takut, bahagia, seneng,bingung dan masih banyak perasaan-perasaan yang campur-campur.
   Tapi……
Aku fikir sejak hari itu ada , aku bisa jauh lebih deket sama dia ternyata engga L.. dia kaya orang ngga kenal gitu .. ya allah nayapa aku ajah gaa, meskipun berpapasan dijalan, jauh banget kalo lagi komunikasian di handphone . tapi meskipun dia kaya gitu, ga ngerubah sedikitpun perasaaan aku buat dia, dan aku yakin dia punya alesan yang dia ga bisa kasi tau aku , kenapa dia ngejauh… jadi aku Cuma bisa serahin semua kepada Tuhan biar waktu yang jawab semuanya .
       Hari-hari aku tetap  jalanin..
Aku dan dia jalanin hubungan lewat handphone !!!
Ga ada ngobrol bareng, ngerjain tugas sekolah bareng , apalagi pulang pergi kesekolah bareng… L yaaaa Tuhan ..
Aku udah berusaha senyum kalau ketemu dia, tapi dia ga bales senyum aku sedikitpun, aku berusaha cari perhatian   biar  dapet perhatian dari dia, tapi tetep aja dia ga peka –peka ya allah..
Mau sampai kapan diem-dieman terusssL
Dia bener-bener aneh, kalau d hp dia biasa ajah, malah asik banget.. cerita-cerita, tapi kalo udah ketemu langsung,juteknya minta ampun. Yang buat aku seneng setiap dia pulang sekolah dia pasti telepon aku, ngobrol bareng lewat telepon :D udah b iasaaa ko Jaku tetep bahagia,. Bulan oktober berlalu aku tetep jalanin semuanya dengan baik.  Ada bulan dimana yang buat aku bingung harus lakuin apa, dia ngehilang ga ada kabar, L ngga tu dimana, udah jarang telepon, sms. Sms juga Cuma seadanya.waktu itu aku simpet punya hati buruk, aku kira dia nyatain perasaan dia ke aku karena kasiann, mangkanya dia ngehilang. Berminggu-minggu ga ada kabar, disekolahpun Cuma lewat dan lewat gitu aja. Sampai akhirnya dia datang lagi, dan dia nggak kasi tau aku apa –apa kemana dia.. L
Aku nggak mau banyak Tanya, aku takut ada yang buat dia tersinggung , biarin aku tunggu penjelasan dia lansung tan pa aku minta. Aku fikir itu lebih baik.
Semuanya kembali kaya awal, mungkin agak beda karena  perasaan aku yang masih bingung buat dia, kenapa dia bisa dateng dan pergi-pergiaan terusL
Tapi ga apa –apa suaatu saat nanti dia pasti jelasin semua, aku yakin J
Hari-hari berlalu dan semakin banyak teman-teman yang tau tentang ini , J sahabat-sahabat aku juga J aku bahagia tapi ga tau kalau deh dia. Mudah-mudahan perasaan aku sama dia samaa , doaku selalu J
Dia juga jadi beda sejak kejadian itu,baik  dan baik, dan aku seeneng banget, waktu dia kasi aku kalung ungu, tapi sayang dia ngasiinnya lewat jendela.. suka senyum-senyum sendiri kalau inget itu, manggil aku waktu mau kasiin kalungnya ga pake nama lagi J “ hey-hey” ya ampunnnn…
Banyak banget tingkah laku dia yang lucu J
..semuanya cepet berlalu
Nah.. ntah taun masuk bulan apa, dimana aku udah mulai sibuk dengan les-les, bimbel disekolah, dan kegiatan lainnya.
Aku seneng banget ad bimbel, karena aku ketemu dia dobel J pagi+siang smpai sore :D.
Liat dia setiap hari rasanya ngga bisa di ungkapin lagi bahagianya. Jadi tambah semangat belajar deh.biarpun harinya ada yang ga bareng, tapi tetep semangat J
Hari makin deket dimana akan adanya waktu tempur untuk ngelngkah ke tempat ilmu yang lebih dewasa , itu adalah masa putih abu-abu :
Latihan-latihan untuk ulangan  sudah lewat, tinggal menunggu hari  itu dating. Dan kita semua waktu itu di kasi waktu istirahat untuk pertemuan ujian .
Aku dan dia saling support buat masa depan, bismillah ngelangkah buat jadi yang terbaik J, dankita sepakat buat nggak komunikasian dulu kalau masih dalam ujian Negara berlangsung. Tapi pesan-pesan semangat satu sama lain tete
Latihan-latihan untuk ulangan  sudah lewat, tinggal menunggu hari  itu dating. Dan kita semua waktu itu di kasi waktu istirahat untuk pertemuan ujian .
Aku dan dia saling support buat masa depan, bismillah ngelangkah buat jadi yang terbaik J, dankita sepakat buat nggak komunikasian dulu kalau masih dalam ujian Negara berlangsung. Tapi pesan-pesan semangat satu sama lain tetep berjalan baik J
Hari demi hari perang di lewatin dengan baik Alhamdulillah, dan sampai di akhir hari yang buat kami semua semangat, karena sudah ingin cepat-cepat selesai J dan tinggal menunggu hasil yang insyaallah baik.
Dan pastinya udah kangen banget nggak komunikasian J, meskipun di sekolah ketemu, tapi jauh ruangan.
Aku jadi makin deket  cerita-cerita bareng, main bola,main basket bareng. bareng waktu dimana selesai ujian pasti lagi butuh refresh.
Bahagia berujung sedih L
Tiba waktunya dimana kita  harus  pilih sekolah lanjut, dan sekolah yang kita  bakal tempatin beda dan jauh L
Ya tuhan cobaan apa lagi yang bakal dateng L
Kalau kita pisah jarak fikir aku L
Dan setelah hasil ujian Negara keluar aku dan dia Alhamdulillah dapat nilai yang baik, bahagia campur sedih. Karena hrus pisah sekolah, dan pasti banyak banget hal yang bakal berubah . ga ada senyum dia lagi, cari perhatiannya dialagi, tingkah laku dia yang lucu lagi . semua nya ilang L
Setelah pembagian hasil ujian kita semua masing-masing sibuk dengan pendaftaran ketempat sekolah yang kita bakal tuju. Cuma bisa komunikasian lewat handphone.
Disaat masih ada waktu libur beberapa minggu sebelum masa orientasi siswa di mulai, aku main bareng sama dia, dan tepat di hari kamis hari terakhir aku main bareng dan bakal jarang ketemu karena beda sekolah. Di hari itu aku dia janji buat satu perjanjian. dan setelah itu dia kasi aku cincin dan dia pasang di jari manis L dan kata-kata dia buat aku nangis L
Di hari jum”at kita mulai semua dengan jarak jauh.
Bismillahirahmanirrahim. Kata-kata kami disaat memulai semuanyaL


Aku jalanin semua dengan baik, karena hal mendapatkan  jauh lebih susah dari mempertahankan. Karena kesetiaan, kasih sayang yang bisa jaga titipan dari Allah swt.
Bersambung…..

pengertian produksi



Pengertian  Produksi Dalam kehidupan

Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang menstranspormasikan masukan (input) menjadi hasil keluaran (output). Dalam pemgartian yang bersifat umum ini penggunaannya cukup leas, sehingga mencakup keluaran (output) yang berupa barang atau jasa. Dalam arti sempit, pengertian produksi hanya dimaksud sebagai kegiatan yang menghsilkan barang baik barang jadi maupun barang setengah jadi, bahan industri dan suku cadang atau spareparts dan komponen. Hasil produksinya dapat berupa barang­barang konsumsi maupun barang-barang industri. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. (Sofjan Assauri, 1999: him 11)
Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output sihingga nilai barang tersebut bertambah. Input dapat berupa terdiri dari barang atau jasa yang digunakan dalam proses produksi, dan output adalah barang atau jasa yang di hasilkan dari suatu proses produksi.(sri adiningsih, 1999 : him 3-4). sedangkan menurut, sukanto dan indriy, Produksi merupakan pusat pelaksanaan kegiatan konkrit mengadakan barang-barang dan jasa-jasa. Tanpa kegiatan ini kosonglah arti suatu badan usaha.(sukanto, indriyo, 1992, him 12-13)
Produksi adalah suatu kegiatan yang mengubah input menjadi output. Kegiatan tersebut dalam ekonomi biasa di nyatakan dalam fungsi produk, Fungsi produk menunjukkan jumiah maksimum output yang dapat dihasilkan dari pemakaian sejumlah input dengan menggunakan teknogi tertentu. (sugiarto, dkk, 2002 : him 202) sedangkan menurut Ari sudarman, Produksi sering didefenisikan sebagai penciptaan guna, dimana guna bararti kemampuan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia(Ari Sudarman, 2004 : him 103)
Menurut definisi diatas produksi meliputi semua aktivitas dan tidak hanya mencakup pengertian yang sangat luas, produksi meliputi semua aktivitas dan tidak hanya mencakup pembuatan barang-barang yang dapat dilihat dengan menggunakan faktor produksi. Faktor produksi yang dimaksud adalah berbagai macam input yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Faktor-faktor produksi tersebut dapat diklasifikasi menjadi faktor produksi tenaga kerja, modal, dan bahan mentah. Ketiga faktor produksi tersebut dikombinasikan dalam jumlah dan kualitas tertentu. Aktivitas yang terjadi didalam proses produksi yang meliputi perubahan-perubahan bentuk, tempat dan waktu penggunaan hasil-hasil produksi.
Disamping itu produksi juga diartikan sebagai penciptaan nilai guna (utility) suatu barang dan jasa dimana nilai guna diartikan sebagai kemampuan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pengertian lain dengan lebih sederhana mengatakan bahwa produksi adalah suatu kegiatan mengubah input (faktor produksi menjadi output barang dan jasa). adanya perbedaan produksi dalam arti teknis dan ekonomi adalah secara teknis merupakan suatu pendayagunaan sumber­sumber yang tersedia. Dimana nantinya diharapkan terwvujudnya hasil yang lebih baik dari segala pengorbanan yang telah diberikan. Sedangkan bila ditinjau dari pengertian ekonomi, produksi merupakan suatu proses pendayagunaan segala sumber yang tersedia untuk mewujudkan hasil yang terjamin kualitas, terkelola dengan baik sehingga kegiatan tersebut haruslah dilakukan dengan biaya serendah mungkin untuk mencapai hasil maksimal.

Fungsi Produksi
Pada umumnya ekonomi menggunakan fungsi produksi untuk menggambarkan hubungan antara input dan output. Fungsi produksi menunjjukan berapa banyak jumlah maksimum output yang dapat diproduksi apabila sejumlah input yang tertentu dipergunakan pada proses produksi(Sri Adiningsi, 1999: hlm 5)
Fungsi produksi adalah suatu skedul (atau tabel atau persamaan matematis) yang menggambarkan jumlah output maksimum yang dapat dihasilkan dari satu set faktor produksi tertentu, dan pada tingkat teknologi tertentu pula. Singkatnya fungsi produksi adalah katalog dari kemungkinan hasil produksi(Ari Sudarman, 2004: hlm 108)
Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan di antara faktor­faktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan. Faktor-faktor produksi dikenal pula dengan istilah input dan jumlah produksi selalu juga disebut sebagai output.(Sadono Sukirno, 2008 : him 193)
Dari pengertian diatas dapat dipahami mengenai unsur-unsur dan Faktor-faktor produksi disini yang dimaksud adalah tanah, modal, tenaga kerja dan keahlian keusahawan dimana tetap jumlahnya. Hanya tenaga kerja dipandang sebagai faktor produksi yang berubah-ubah. jumlahnya. Dengan demikian perkaitan antara faktor produksi yang digunakan dan tingkat produksi yang dicapai adalah perkaitan antara jumlah tenaga kerja yang digunakan dan jumlah produksi yang dicapai. 3 variabel independen yaitu Bahan Baku, Tenaga Kerja, dan Pemasaran Hasil produksi.
1.      Bahan baku
Menurut Mulyadi (1986: 118) bahan baku adalah bahan yang membentuk bagian integral produk jadi. Bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembelian lokal, pembelian import atau dari pengolahan sendiri.
Adapun jenis jenis bahan baku menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri (1982: 185) terdiri dari
*      . Bahan baku langsung (direct material)
Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang merupakan bagian daripada barang jadi yang dihasilkan. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan mentah langsung ini mempunyai hubungan yang erat dan sebanding dengan jumlah barang jadi yang dihasilkan.
*      Bahan baku tak langsung (indirect material)
Bahan baku tak langsung adalah bahan baku yang ikut berperanan dalam proses produksi, tetapi tidak secara langsung tamapak pada barang jadi yang dihasilkan. Seandainya barang jadi yang dihasilkan adalah meja dan kursi maka kayu merupakan bahan baku langsung, sedangkan paku dan plamir merupakan bahan mentah tak langsung.
2.      Tenaga kerja
Tenaga Kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika ada permintaan kerja, tenaga kerja dapat dilihat dari konsep produktivitasnya. Sumber : socialrewardsurvey
Tenaga kerja faktor produksi ini bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi juga keahlian dan ketrampilan yang mereka miliki. Dari segi keahlian dan pendidikannya, tenaga kerja di bedakan kepada tiga golongan berikut:
*      Tenaga kerja kasar adalah tenaga kerja yang tidak berpendidikan atau rendah pendidikannya dan tidak memiliki keahlian dalam suatu bidang pekerjaan,
*      Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memilki keahlian dari pelatihan atau dari pengalaman kerja seperti montir mobil, tukang kayu dan ahli merepasi TV dan radio.
*      Tenaga karja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki pendidikan cukup tinggi dan ahli dalam bidang tertentu seperti dokter, akuntan, ahli ekonom dan insinyur. .
 Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi organisasian. Dimensi individu melihat produktivitas dalam kaitannya dengan karakteristik­karakteristik kepribadian individu yang muncul dalam bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam kerangka hubungan teknis antara masukan (input) dan keluaran (out put). Oleh karena itu dalam pandangan ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi juga dapat dilihat dari aspek kualitas,
                                                   Pemasaran Hasil produksi
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.Perencanaan pemasaran harus dimulai dari penetapan tujuan perusahaan, misalnya tujuan yang ingin dicapai:
*      Menciptakan kepuasan pelanggan melalui tawaran produk
*      .    Meningkatkan kwalitas produk
*      .    Meningkatkan pasar
*      .   Medapat laba dalam jangka pendek dan panjang (Ali Hasan 2008: hlm 31)
Meskipun beberapa perusahaan mempunyai tujuan yang sama, tetapi strategi yang digunakan berbeda-beda. Umumnya strategi pemasaran adalah:
·         Memilih pelanggan sasaran yang dituju atau dilayani
·           Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan
·            Menentukan bauran pemasaran panjang (Ali Hasan 2008: Mm 32)
Agar strategi pemasaran dapat dijalankan, menajer pemasaran diharuskan untuk mengembangkan program-program pemasaran, seperti berikut:
·         Target penjualan
·         Anggaran pemasaran
·         Alokasi bauran pemasaran
·         Penetapan harga
·         Alokasi anggaran pemasaran pada masing-masing kelompok(Ali Hasan 2008: him 32) Implementasi perencanaan pemasaran akan menjadi aktivitas terbaik perusahaan harus diorganisasikan melalui struktur organisasi yang mencerminkan kegiatan pemasaran yang optimal.




manejemen produksi


manajemen produksi
                    i.           



A.PERKEMBANGAN MANAJEMEN PRODUKSI

pesatnya perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan dari beberapa faktor yang menunjang, yaitu :
1. adanya pembagian kerja ( division of labor ) dan spesialisasi
2. revolusi indsutri
3. perkembangan alat dan teknologi yang mecakup penggunaan komputer
4. perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antarmanusia, dan model keputusan

B.PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI

pengertian manajemen produksi tidak terlepas dari pengertian manajemen. dalam pengertian ini terdapat tiga unsur penting, yaitu : adanya orang yang lebih dari satu, adanya tujuan yang ingin dicapai, dan orang yang betanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut. manajemen produksi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber - sumber daya berupa sumber daya manusia, sumber daya alat, sumber daya dana dan serta bahan secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan ( utility ) suatu barang atau jasa.

 C.PENGERTIAN PRODUKSI

secara umum produksi diartikan sebagai kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan ( input ) menjadi keluaran ( output ). pengertian produksi dalam ekonomi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa.

D.PROSES PRODUKSI

proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi, yaitu :
1. kelangsungan hidup :
~ produksi terus - menerus ( continuouns production ) : dalam proses produksi ini walaupun terjadi perubahaan model, susunan dan fungsi alat - alat mein yang dipakai tidaklah berubah.
~ produksi terputus - putus ( intermitten production ) : proses produksi tidak terus menerus atau operasi seringkali henti guna mengubah alat - alat, pengaturan kembali alat - alat, dan penyesuaian yang terus - menerus diadakan sesuai dengan tuntutan produksi yang akan dihasilkan.

2. teknik
~ proses ekstraktif : suatu proses pengambilan langsung dari alam, seperti kayu, perikanan, dan pertambangan.
~ proses analistis : proses memisahkan bahan - bahan, seperti minyak tanah mentah menjadi minyak bersih.
~ proses pengubahan : proses perubahan bentuk, seperti alat - alat rumah tangga.
~ proses sintesis : proses mencampur dengan unsur - unsur lain, seperti : bahan - bahan kimia.

E.PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PRODUKSI

ditinjau dari kondisi keputusan yang harus diambil, terdapat empat macam pengambilan keputusan, yaitu :
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti ( certainty )
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti ( uncertainy )
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain

bidang produksi mempunyai lima tanggung jawab keputusan utama, yaitu :
1. proses
2. kapasitas
3. persediaan
4. tenaga kerja
5. mutu/kualitas

F.RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI

penambahan dalam perancangan atau desain sistem produksi meliputi :
1. seleksi dan desain hasil produksi ( produk ) : kegiatan produksi harus dapat menghasilkan produk berupa barang atau jasa, dengan cara efektif dan efisien serta dengan kualitas yang baik.
2. seleksi dan perancangan proses serta peralatan : setelah dilakukan seleksi terhadap produk, kegiatan yang harus dilakukan adalah menentukan jenis proses yang akan dipergunakan serta peralatannya.
3. pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi : dalam pemilihan lokasi perusahaan, perli diperhatikan faktor jarak, kelancaran dan biaya pengangkutan dari sumber - sumber bahan baku, dan lain-lain.
4. rancangan tata - letak ( lay out ) dan arus kerja atau proses
5. rancangan tugas
6. strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

G.FUNGSI SERTA SISTEM PRODUKSI DAN OPERASI

A. fungsi produksi dan operasi
berikut ini 4 fungsi terpenting dalam produksi dan operasi :
1. proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengelohan masukan.
2. jasa - jasa penunjang, merupakan sarana berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan.
3. perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi.
4. pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan yang sesuai rencana.

B. sistem produksi dan operasi
sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur - unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan menjadi keluaran.


H.LOKASI DAN LAY OUT PABRIK


Pengertian Lokasi dan Layout Pabrik
Lokasi merupakan salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan mulai beroperasi. Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam; melayani konsumen, mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup, mendapatkan tenaga kerja dengan mudah. dan memungkinkan diadakannya perluasan usaha.
Kesalahan dalam pemilihan lokasi akan mengakibatkan biaya transportasi yang tinggi, kekurangan tenaga kerja, kehilangan kesempatan dalam bersaing, tidak tersedianya bahan baku yang cukup dan sebagainya.
Perencanaan layout merupakan salah satu tahap dalam perencanaan suatu fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien. Tujuan penyusunan layout pada dasarnya untuk mencapai pemanfaatan peralatan pabrik yang optimal, penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum, kebutuhan persediaan yang rendah dan biaya produksi dan investasi modal yang rendah, sedangkan jenis layout terdiri dari process layout, product layout, dan fixed position layout, atau kombinasi dari ketiga jenis layout tersebut.
Adapun perangkat lunak yang diperlukan bagi penyusunan layout adalah: CRAFT, COFAD, PLANET, CORELAP dan ALDEF.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik, besar sekali pengaruhnya terhadap tingkat kelancaran operasi perusahaan, faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor utama dan faktor bukan utama. Faktor utama yaitu; letak sumber bahan baku, letak pasar, masalah transportasi, supply tenaga kerja dan pembangkit tenaga listrik. Sedangkan faktor bukan utama seperti, rencana masa depan perusahaan, kemungkinan adanya perluasan perusahaan, kemungkinan adanya perluasan kota, terdapatnya fasilitas-fasilitas pelayanan, terdapatnya fasilitas-fasilitas pembelanjaan, persediaan air, investasi untuk tanah dan gedung, sikap masyarakat, iklim dan keadaan tanah.

Penentuan Lokasi Pabrik
Manajemen perusahaan dalam memilih lokasi pabrik didasarkan pada beberapa macam alternatif. Tahap-tahap dalam pemilihan lokasi pabrik terdiri dari pengumpulan data, menganalisa data yang masuk, menentukan urutan alternatif lokasi yang dipilih dan menentukan lokasi pabrik yang dipilih. Penentuan metode pemilihan lokasi pabrik didasarkan pada faktor rating, analisa ekonomis, dan analisa volume biaya.

Penentuan Layout Pabrik
Sebagaimana diketahui bahwa layout yang dipergunakan dalam sebuah pabrik akan mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkat produktivitas perusahaan. Oleh karena itu penentuan layout pabrik harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Untuk menentukan layout pabrik dengan baik, maka perlu diadakan persiapan-persiapan yang matang, diantaranya: Pertama, data yang diperlukan meliputi jumlah dan jenis produk, komponen produk, urutan pelaksanaan proses produksi, mesin dan peralatan informasi mesin, instalasi yang diperlukan, luas gedung dan perbandingan perencanaan layout. Kedua, analisis urutan operasi dan Ketiga Teknik kesimbangan kapasitas.